oleh

Yayasan Istana Yatim Asyifa Kumango, Mulai di Lirik Pemerintah Daerah Tanah Datar.

-Berita-12 views

Tanah Datar , Lensaexpo.com.

Semenjak berdiri nya Pondok & Dhuafa Yayasan Istana Yatim Assyifa Kumango. th 2019 lalu. Telah menunjukkan perkembangan signifikan . Baik pembangunan fisik maupun SDM di kalangan Santri / Wan.
Jum’at ( 14/7 ). Yayasan melaksanakan acara Jum’at Curhat. Yang bertemakan ” Yatim bertanya Bupati menjawab” . Di Sekretariat Pondok & Dhuafa Yayasan Istana Yatim Assyifa .Dusun Tuo Kumango.

Acara tersebut di hadiri : Bupati Eka Putra SE. MM bersama Ny Lyse Ketua PKK Kab Tanah Datar. ketua Yayasan Robby Sugara , Dinas Sosial , Kabag Prokopim, Camat Sungai Tarab Miza, Wali Nagari yg mewakili, Donatur yg hadir : Hj. Ina, Bunda Rika , Hj Nahda , Bunda Nada pelaminan. H. Ronaldo, Kakak Nada beserta Bendahara Yayasan Bunda Irma Dewita SE. Sekretaris Bunda Nilam Sari . 21 orang Santri/Wan . Orang tua Santri Dan Tamu undangan lain nya

Ketua Yayasan Istana Yatim Assyifa Robby Sugara memaparkan ” Alhamdulilah dan ucapan Terima kasih atas kehadiran Bupati Eka Putra bersama Ibu Lyse ke Pondok & Dhuafa. yang penuh kesederhanaan ini.
Pondok & Dhuafa ini berjalan dengan baik, dalam Pendidikan dan sedekah berkat Donatur-donatur dari bulan ke bulan dan Mingguan. bisa berjalan dengan baik. Sorga yang terbaik bagi Donatur Kami. Pengurus dari 21 orang Anak-anak Yatim yang ada di Pondok.

Donatur Hj Ina setiap bulan memperhatikan, Hj Nahda memberikan pakaian dan masuk Sekolah , Bunda Rika beras yang di berikan dari bulan ke bulan, Dan Kami hadir di Kumango tak lepas dari rintangan. H.Ronaldo beserta anak kemenakan mewakafkan Musholla dan Tanah karena beliau tidak mampu membalas jasa orang tua kami dan tidak bisa menaikkan haji jadi kami wakaf kan ke Yayasan ini. Dan uluran tangan terlepas dari Pemerintah. Selama ini dari biaya mandiri Donatur dan Perantau. Kalau masalah Dapur oleh Bunda Emirna.

” Di belakang Pondok di bebaskan lahan dana nya 170 juta. Alhamdulilah Pengawas Yayasan Muhammad Idrus membantu 80 juta. Beliau tokoh masyarakat Lima Kaum. Gunanya untuk membangun asrama Perempuan yang permanen. H. Zizi dari Diniyah Putri Padang Panjang juga berwakaf, H. Hamdani dari Malalo. dan ada Pegawai Negeri ikut Donasi bulanan. Kalau Yayasan lagi min Kami turun ke Pasar2 menjalankan keranjang. Dapat 1.200.000 untuk jajanan Anak-anak 15 ribu satu orang. 20 ribu kalau puasa. alhamdulillah di Sekolah mereka juga dapat juara, terobati hati kami untuk lelah nya berjalan, Kami mendoakan Donatur-Donatur Amanah dan Istikomah. Kami masih mengharapkan uluran tangan para Donatur, untuk merealisasikan rencana ini. ” Papar Robby.

Robby menambahkan ” dengan tema hari ini Jumat curhat , Yatim bertanya , Bupati menjawab. Ada 4 pertanyaan,: 1. Bagaimana Asrama Kami layak di huni. dan Kami belum punya dapur? 2. Bagaimana Pondok kami loyalitas yang baik sesuai UU Amanat 34 ayat-ayat? 3. Bagaimana perjuangan Bapak menjadi Bupati? 4. Bagaimana solusi nya jika Santri tahfis tidak punya biaya untuk melanjutkan Pendidikan? Yang nanti nya akan di jawab Bupati Eka Putra”. tambah Robby.

Sementara Bupati Eka Putra menyampaikan, kepada pihak Yayasan atas kepedulian nya terhadap Anak Yatim ” semoga apa yang telah di lakukan menjadi ladang amal dan di balas setimpal oleh Allah SWT.”.
Pemerintah Daerah selalu siap mendukung, namun harus dengan aturan yang berlaku. Sampai saat ini di Tanah Datar ada 14 Panti Asuhan sudah di bantu urus izin. InsyaAllah Pemerintah Daerah mendukung.

Selain itu Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Yayasan yang selama ini telah menyiapkan anak-lanak menjadi generasi unggul yang taat kepada Allah Ucapan terima kasih juga tidak lupa di sampaikan kepada para Donatur yang selama ini telah mendukung penuh keberlangsungan Yayasan Istana Yatim Assyifa ” Di kesempatan itu Bupati juga memberikan motivasi para santri dengan menyampaikan program satu rumah satu hafizh, Bagi anak-anak yang penghafal AlQuran kalau hafizh 30 juz. Seluruh biaya di Kedokteran gratis di tanggung Pemerintah. Kalau hafal 3 juz di gratiskan biays maduk UIN Mahmud Yunus Batusangkar.”

Selanjut nya Bupati Eka Putra yang menanggapi seluruh pertanyaan yang disampaikan para Santri kepada nya.

‘Saya dulunya juga se hari -hari bergaul dengan Anak – anak Panti, karena Ibu Saya juga pengaduh Panti Asuha Aisyiyah Tanjung Bonai Lintau. Saya punya Orang Tua ketika itu lebih tinggi dari kita , karena kita manja itu yang membuat Saya terinovasi karena melihat semangat mereka ” ujar Bupati.

Eka Puutra menjawab pertanyaan dari Anak -anak Santri yang menanyakan perjuangan nya sampai menjadi seorang Bupati. Yang terpenting kita harus mempunysi tekad .rajin, jujur, dan suka membanth orang karena ada sesuatu yamg kita inginkan. Kita juga harus setia dengan kawan jangan lupa Sholat lima waktu, mengaji, dan doakan Orang Tua ” pesan Bupati.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Eka Putra berjanji akan memberikan jatah gaji Rp 1200000 per bulan.untuk membantu Yayasan .Melihat kondisi Anak Yatim yg ada di Yayasan . Bupati Eka Putra bertanya kepada Pengurus apakah 21 Anak Santri dan guru nya sudah punya pakaian seragam . Insyaallah nanti akan kita bantu Rp 5 juts. Apakah jumlah tersebut cukup. Tanya Bupati Eka Putra dan di jawsb para Guru Alhamdulilah cukup.   ( YEN ).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *